Modric menunjukkan performa impresif bersama AC Milan sejak musim awal. Faktor strategis dan dukungan lini tengah ikut membantu gelandang veteran tersebut tampil konsisten.
Luka m langsung berhasil menancapkan pengaruh besar sejak bergabung dengan AC Milan. Meski usianya tak lagi muda, ia tetap mampu tampil konsisten di lini tengah Rossoneri. Seketika, publik bertanya: apa yang membuat Modric bisa langsung “nyetel” bersama tim barunya?
Adaptasi Cepat Modric dan Key Support di Lini Tengah
Salah satu kunci adaptasi cepat Modric adalah dukungan solid dari empat gelandang lainnya yang ditempatkan di sekitar dia. Menurut Massimo Mauro, mantan pemain Juventus dan Napoli, keberadaan rekan yang memahami tugas defensif dan ofensif memungkinkan Modric bermain dengan tenang dan tak tergesa-gesa. pun mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Massimiliano Allegri. Dia terus diturunkan sebagai starter bahkan ketika tim bermain dengan sepuluh orang, memperlihatkan bahwa klub sangat percaya pada konsistensinya.
Strategi Taktik & Peran Modric di Formasi Milan
Setelah kedatangannya dari Real Madrid, Ia langsung ditempatkan dalam skema yang memungkinkan ia mengontrol tempo permainan. Klub melakukan modifikasi formasi untuk memaksimalkan peran kreatifnya.
Ia sendiri menyebut bahwa ia diminta membantu agar lini tengah Milan menjadi lebih cair. Meski usianya sudah bertambah, ia tetap berusaha mencapai kondisi fisik terbaik agar bisa bermain efektif.
Selain itu, figur kepemimpinan juga dipercaya menjadi bagian dari tugasnya. Dengan pengalamannya yang luas, Modric diharapkan menjadi pemicu ritme dan mentalitas dalam skuad Milan yang diisi banyak pemain muda.
Statistik & Penampilan Modric yang Menawan
Di pertandingan melawan Napoli, Modric tampil penuh dan mendapat rating 7,1 dari SofaScore. Ia melakukan 72 sentuhan dengan akurasi umpan mencapai 91 persen, serta 13 umpan panjang dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Pada debut Serie A-nya melawan Cremonese, bermain selama 74 menit, mencatat 89 kontak bola dan akurasi operan 91 persen. Meski Milan kalah, kontribusinya tetap terlihat nyata.
Tidak hanya itu, dalam pekan lanjutan, ia turut mencatatkan satu assist dengan akurasi operan 92 persen dan melepaskan umpan panjang tepat sasaran.
Motivasi & Ambisi Modric di Milan
Meski tinggalkan Real Madrid, menolak pilihan klub Arab, Amerika Serikat, atau liga yang kurang kompetitif. Dia memilih Milan karena ingin tetap bermain di Eropa dan tetap berkontribusi maksimal.
Kedatangannya ke Milan juga membawa harapan bahwa ia bisa membentuk warisan baru—membangun jejak lebih dari sekadar lapisan karier. Ia ingin bermain bukan karena usia, tetapi demi ambisi mengangkat gelar bersama tim baru.
baca juga : Komisi II Tekan Pemerintah Segera Putuskan Kepastian DOB
Penutup
Singkatnya, keberhasilan Ia langsung menyatu dengan AC Milan tak lepas dari kombinasi taktik yang tepat, dukungan rekan di lini tengah, serta kepercayaan pelatih. Ia tak hanya menjadi motor permainan, tetapi juga figur pemimpin yang mengangkat kualitas tim.
Ke depan, publik dan fans Milan akan terus mengamati apakah Modric mampu mewujudkan misi gelar bersama Rossoneri, serta menjaga konsistensi performa di usianya kini.